“Pembalasan adalah sajian yang sangat baik jika disajikan dingin” - ekspresi populer ini adalah motif utama dari Tennis in the Face. Plot ini menceritakan kepada kita kisah sedih Pete Pagassi - mantan pemain tenis terkenal yang mengerti bagaimana rasanya jatuh dari kejayaan. Karir yang menjanjikannya tersebut hancur karena kecanduan yang tidak dapat ia tahan. Karena kecanduan minuman energi Explodz, Pete tidak butuh hal lain selain meminum minuman penambah energi hidup ini lagi dan lagi. Segera setelah itu, segala hal yang ia impikan menjadi debu. Pagassi hampir saja berakhir dalam selokan. Namun Pete dapat menangani hal itu dan menarik langkahnya dari kehancuran. Karena dikalahkan oleh kebiasaan berat meminum soda ini, Pete berjanji untuk berjuang melawan perusahaan Explodz hingga tetes terakhir minuman energi tersebut lenyap dari muka bumi. Ternyata hal tersebut lebih mudah dikatakan daripada dikerjakan: seluruh kota tercemar dengan para zombi stimulan energi. Hampir semua orang jatuh dalam jaring perusahaan tersebut. Satu-satunya cara untuk mencapat markas besar Explodz adalah dengan melenyapkan kue buah ini. Pete telah memilih hal yang sudah biasa digunakannya sebagai senjata utama: raket tenis dan bole. Jumlah bola tenisnya terbatas, jadi pergunakan dengan bijak! Pengendaliannya sangan mudah seperti ABC: tarik garis tembakan imajiner dan klik untuk membiarkan “misil” untuk mengikuti jalur yang telah kamu tentukan. Arah dari bola yang sebelumnya ditembakkan tersimpan sebagai garis titik dan dapat kamu pergunakan untuk memandu selanjutnya. Dengan menggunakan prinsip ini kamu harus melewati sejumlah level dengan menghancurkan semua hal dan semua orang yang menghalangimu. Dengan kata lain, golnya adalah membersihkan arena permainan. Jenis lawannya beragam. Kamu akan menghadapi serbuan pasukan polisi, ilmuan Explodz, badut gila, tukang tindas dan pegawai malas. Tingkat kesulitan akan semakin bertambah seiring dengan perjalananmu. Terkadang kamu akan diuntungkan oleh rintangan: benda peledak dan benda yang tidak seimbang dapat menjadi penyelamat. Namun sebagian besar kamu harus bergantung pada hanya pada perhitungan dan pantulan. Semakin banyak musuh yang kamu kalahkan, maka semakin banyak skor yang kamu dapatkan. “Pukulan ke kepala” yang sangat terkenal adalah cara yang paling baik untuk mengenai target. Point yang baik dapat membuka babak bonus. Disana juga banyak yang harus dikerjakan.

Grafis berbentuk kartunnya memukau! Bentuk permainan ini layak disebutkan secara khusul. Pengembang memasukkan animasi boneka orang-orangan dan kami harus katakan ini tampak bagus! Kamu tahu bagaimana cara kerjanya: saat musuh terkena, mereka memulai pertunjukan menarik mereka. Bola yang ditembakkan bekerja dengan hukum fisika. Jarak, arah yang dipilih, interaksi dengan penghalang dan karakter mempengaruhi pergerakan proyektilmu. Perhatikan hal ini saat bermain. Efek suaranya juga memuaskan. Kamu tidak akan kecewa dengan soundtracknya: melodinya tidak mengganggu dan sesuai.

Singkatnya, Tennis in the Face tampak seperti permainan Arcade bagus yang mampu menstimulasi pemikiran strategimu. Alur cerita yang berdasar balas dendam, permainan yang menarik dan jumlah humor yang sesuai membuat permainan ini berbeda dan layak dimainkan. Latih pukulan servismu dan selamatkan kota dari minuman berbahaya tersebut! Apakah kamu mempunyai bola untuk dimenangkan?