Grafis animasi berwarna-warni dengan lokasi yang bergulir ke sisi dan karakter-karakter lucunya benar-benar menarik mata, begitu Anda memulai permainan. Sementara adegan-adegan yang pertama terlihat sedikit suram, setelah setengah jam permainan, ketika Anda sampai ke kota kecil penuh dengan sinar matahari, Shaban akan tersingkap dalam segala kemegahannya. Kebanyakan latar belakangnya menggambarkan ilustrasinya, yang dapat ditemukan pada beberapa jenis buku anak-anak. Beberapa cukup menyenangkan, sedangkan yang lainnya benar-benar indah, namun secara umum seluruh permainan digambar dalam gaya grafis yang cukup tidak biasa dengan perhatian yang tinggi terhadap detail, rumah-rumah kecil yang bengkok, karakter aneh yang lucu dan banyak elemen animasi di dalamnya. Selain itu, tidak seperti kebanyakan game kasual modern, Shaban adalah game orang ketiga, yaitu Anda dapat melihat karakter Anda berjalan sekitar layar Anda dalam apa yang disebut dunia 2,5 D atau tiga dimensi pseudo, yang juga merupakan keuntungan cukup besar.

Menggabungkan grafis agak tidak biasa yang menawan dengan kisah menyentuh tentang seorang gembala domba pemuram dan pemberani, yang, anehnya, didasarkan pada sebuah legenda Persia, dengan cutscene bergaya adegan buku komik yang bagus, karakter yang lucu dan banyak momen lucu, Shaban bisa menjadi sesuatu yang hebat, jika ia tidak diganggu oleh beberapa kekurangan yang sangat signifikan. Hal pertama yang menyebabkan beberapa ketidaknyamanan, setelah Anda mulai memainkan game ini, adalah tidak adanya teks sama sekali. Shaban si gembala dan domba kecil tanpa nama, yang ternyata menjadi karakter kedua yang dapat dimainkan, berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan kata seru yang aneh, seperti “Baa”, “Oh” dan “Ya”, berpikir dengan gambar atau simbol aneh seperti ”!¿#?*”, dan tidak menyimpan buku harian, yang mungkin memang tidak mengherankan dalam kasus ini bagi si domba.

Bukannya disertai tutorial yang jelas, di sini ada sebuah daftar simbol, di mana pointer akan berubah penampakannya ketika Anda menggiringnya ke sebuah area aktif, dan beberapa petunjuk singkat pada antarmuka game. Tak perlu disebutkan bahwa ini bukanlah Arkanoid, dimana semuanya jelas dan mudah dipahami bahkan tanpa penjelasan lebih lanjut yang terinci. Shaban adalah sebuah game petualangan, dan tiga halaman tutorial jelaslah tidak cukup untuk memperkenalkan pemain kepada jalannya permainan. Misalnya, bahkan tidak ada sedikitpun petunjuk yang muncul ketika Anda memindahkan pointer ke bagian atas layar. Sial, ini bukanlah teka-teki, bila harus diminta memutar otak Anda untuk mengetahui bagaimana cara membuka inventori!

Tidak ada buku harian, tidak ada tombol yang nyaman pada layar, yang mana kita terbiasa dengannya. Jendela persediaan terus menghilang, dan satu-satunya cara untuk membuka peta permainan adalah dengan menekan tombol «M» pada keyboard Anda. Sejujurnya, peta ini tidak terlalu berguna untuk tujuan navigasi, tapi Anda dapat menggunakannya untuk melakukan perjalanan secara langsung dari satu lokasi ke lokasi lain, yang secara signifikan dapat menghemat waktu ketika berkeliling kota. Selain itu, hanya ada satu tingkat kesulitan, meskipun permainan memang dimulai mudah dan berkembang semakin sulit. Daerah-daerah aktif akan disorot dan tombol hint membutuhkan waktu sekitar dua menit untuk terisi ulang. Sebagian besar teka-tekinya sangat tidak logis, yang mengarah ke pengalaman yang sangat membuat frustasi. Secara adil, perlu dicatat bahwa tindakan sia-sia dari karakter utama dan pergantian peristiwa yang tak terduga membuat permainan menjadi bahkan lebih kompleks dan sulit, memaksa Anda untuk mematikan otak Anda dan hanya bertahan untuk melaluinya dengan semua solusi yang memungkinkan.

Berbicara tentang teka-teki, meskipun faktanya hampir tidak ada sesuatu pun yang baru atau unik, para pengembang telah berhasil dengan kejam menyulitkan mini-games dan teka-teki yang umum, yang mungkin sudah sering kali Anda lihat sebelumnya. Misalnya, latar belakang dalam teka-teki kabel dan node yang kusut sangat gelap hingga saya tidak bisa membedakan kabel-kabelnya. Sebagai pertimbangan, bahwa teka-tekinya tidak dapat dilewati saja, memainkan Shaban Anda harus siap untuk mencari solusi dengan paksa, yang, jujur saja, sangat tidak menyenangkan dan tidak menarik. Atau, ambil contoh misalnya, tugas dengan roda-roda gigi pada awal permainan. Untuk mendapatkan bagian roda gigi yang besar dari rongganya, Anda perlu menemukan magnet, kemudian menangkap ulat, kemudian menyampirkan magnet ke punggungnya dan menyuruhnya berjalan ke dalam rongga tersebut. Coba beritahu saya, apakah Anda pernah bisa memikirkan ide untuk menangkap ulat yang menjijikkan dan menaruh magnet pada punggungnya?

Ada juga beberapa kelemahan kecil, yang, bagaimanapun, menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang cukup besar. Misalnya, setelah Anda menggunakan hint dalam adegan objek tersembunyi yang pertama, tombol tersebut menjadi tidak aktif selama beberapa menit. Tidak ada timer, jam pasir, maupun tanda yang menunjukkan berapa banyak waktu yang tersisa untuk menunggu. Akibatnya, ketika saya baru saja mulai memainkan game ini, saya berpikir bahwa hanya ada satu hint per adegan. Lebih jauh lagi, ternyata semua cutscene bisa ditutup secara manual dengan menekan tombol “Skip”. Hal ini bukanlah kelemahan yang signifikan, dan tidak merusak pengalaman bermain, tapi, sekali lagi, ketika saya baru saja mulai memainkan game ini, saya menghabiskan waktu sekitar satu menit hanya untuk menunggu kelanjutan ketika, ternyata hanya sebentar kemudian, cutscene-nya sudah berakhir.

Secara umum, seperti kata pepatah, percobaan pertama pasti akan gagal. Dengan potensinya yang sangat besar, Shaban memberi saya lebih banyak masalah daripada kesenangan karena sejumlah kelemahannya yang aneh. Tidak adanya dialog dan buku harian merampas sejumlah besar porsi kesenangan dalam permainan, dan ketidaklogisan dari beberapa situasi dan teka-teki benar-benar meracuni seluruh pengalaman bermain. Sejujurnya, saat Peta Game meluncurkan game yang kedua, saya pasti akan mencobanya, tapi saya tidak bisa merekomendasikan Shaban kepada siapa pun, kecuali pengagum berat dan pecinta eksotis kasual. Selamat bersenang-senang!